REMAJA DAN PROBLEMANYA..
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
Para pujangga berkata:
"Berani bercinta,, berani berkorban.. Takut Berkorban,, Jangan Bercinta..
Ya,, Remaja dan problemanya mungkin jadi salah satu masalah yang cukup
perlu di perhatikan.. Baik dari segi penampilan,, segi pergaulan,, dan
lain sebagainya.. Jika kita bernostalgia sedikit dizaman saat kita masih
kecil dulu,, kehidupan para remaja yang kita lihat dan kita ketahui
belumlah sehebat dan semodern zaman skarang.. dimana dulu para remaja
(terutama di desa) masih banyak yang berkumpul di mesjid maupun di
tempat2 yang berbau pendidikan.. Namun perbandingan saat ini menyatakan
jauh perbedaan,, remaja sekarang malah lebih cendrung di tempat2 yang
sepi dengan tujuan yang lain dan ditempat rame dengan maksud dan tujuan
yan lain pula.. Bermacam macam tingkah remaja sekarang hingga banyak
menimbulkan huru hara yang sulit untuk diselesaikan..
Berbicara
soal remaja memang berbicara tentang keindahan,, sehingga orang orang
berkata masa remaja adalah masa yang paling indah,, masa yang penuh
dengan taburan bunga,, penuh dengan canda dan tawa, serta penuh dengan
tantangan,, dimana gejolak hasrat dan keinginan serta didukung oleh
kemampuan yang masih memadai dan fisik yang kuat menjadi salah satu
benteng terkokoh dalam mewujudkan suatu tujuan.. tingkat percaya diri
yang masih menjanjikan membuat kaum remaja sering merasa benar dan tak
mau disalahkan hingg pada akhirnya timbullah sifat2 egois bagi pribadi
remaja tersebut.. Dan bagi orang yang tidak mampu menguasai itu,, maka
akan memberikan kesulitan baginya untuk menjalani langkah selanjutnya
yakni untuk menjalani masa depan yang lbih baik.
Dan satu hal
yang paling pokok yang tak mungkin terlewatkan dalam masalah remaja
adalah masalah CINTA. Hmmmm,, sesuatu yang sangat indah dalam hidup
remaja.. Memang sih,, cinta bukan hanya dalam kehidupan remaja saja,,
setiap saat cinta itu pasti ada,, namun cinta disini memiliki arti yang
sangat luar biasa. Kita pribadi mungkin tidak bisa memberikan arti uang
mendetail tentang pengertian cinta itu,, sebab,, bermacam orang yang
diserang virus cinta bermacam pula yang gejala keindahan yang dirasakn..
Jadi apa sih cinta itu..? Akan banyak jawaban. Namun yang pasti cinta
itu merupakan 2 unsur yang dihimpun menjadi 1,, yakni unsur bahagia dan
unsur kecewa / sakit hati..
Unsur yang pertama atau unsur
bahagia jelas terdapat dalam cinta.. Tidak jarang kita menemui orang
yang sedang jatuh cinta menuai nilai yang positive dalam kehidupannya..
cinta juga terkadang menimbulkan semangat yang luar biasa.. Berkorban
mati2an demi menuruti permintaan sibuah hati belahan jantung.. Berkorban
mati2an dan berkata yang penting engkau bahagia pasti aku juga ikut
bahagia.. Artinya memberikan dinamika untuk memberikan yang terbaik
terhadap orang yang dicintainya.. Namun terkadang jika kita kaji lebih
mendasar lagi,, mengapa pemberian itu hanya kita berikan kepada orang
yang tertentu..? Mengapa kita berkorban kepada orang yang hanya kita
harapkan sesuatu darinya..? Sementara kepada orang2 yang jelas2 tidak
mampu kita malah sering menutup mata dan pura pura tidak tau.. Berkorban
kepada orang tertentu sementara orang yang benar2 membutuhkan
pertolongan kita malah sering acuh tak acuh,, tidak kita hiraukan bahkan
mungkin ada yang menghina,, mencaci dan lain sebagainya.. Mengapa
remaja seperti itu... mengapa..? Memberikan kebahagiaan terhadap kekasih
dengan cara makan direstoran mahal sementara ada perut yang melilit
karena kelaparan dan tak sanggup lagi berbuat apa apa.. Bukankah remaja
adalah generasi bangsa,, yang artinya mesti menjaga dan mengasihi
masyarakat seluruhnya dalam bangsa ini..? Janganlah kita lupa akan
kewajiban kita terhadap bangsa hanya karena kita hendak berkorban
terhadap 1 orang saja.. Jika kamu mencintai dia,, apakah kamu tidak
mencintai bangsa ini..? apakah kamu tidak mencintai agamamu..? Jika
cinta,, mengapa kamu tidak berkorban juga demi bangsamu..? Jika ya,,
mengapa kamu tidak berkorban demi agamamu..? Bukankah Allah lebih
mencintai anak muda yang bertaqwa dan berbudi pekerti dari pada orang
tua yang bertaqwa.. Artinya apa..? Kita harus berbuat yang terbaik dari
sekarang agar kita bisa lebih dicintai oleh Allah daripada nanti saat
tua kita bukan lebih dicintai tapi hanya dicintai saja..
Kita
tentu tidak menyalahkan orang2 ynag berkorban buat para kekasihnya,,
sebab itu adalah sesuatu yang harus dilakukan juga,, sebab,, orang yang
berani bercinta mestilah kiranya berani untuk berkorban juga.. Namun
kita juga mesti menyadari bahwa cinta itu tidak dipatokkan, cinta itu
bukan hanya kepada manusia saja,,, cinta itu bukan hanya untuk seorang
saja,, namun cinta yang menyangkut keseluruhan.. Dan jika kita memang
cinta,, maka berkorbanlah!!! Apakah itu korban tenaga,, harta,, kreasi
dan lain sebagainya yang bisa memberikan kemaslahatan ummat manusia dan
terlebih kemaslahatan agama kita..
Unsur yang kedua atau unsur
kecewa juga jelas terdapat dalam bumbu percintaan. Setiap ada bahagia
tentulah juga ada derita,, setiap ada tangis tentulah ada juga tawa, ada
suka juga ada duka,, itu adalah lumrah dan memang itulah warna yang
menjadikan keragaman yang membuat kehidupan jadi terasa semakin indah..
Cobalah berfikir sejenak jika seandainya kehidupan hanya diisi dengan
tawa melulu,, canda melulu,, atau yang ada hanya tangisan saja,, duka
saja,, tentulah hidup akan monoton dan tidak ada warna yang dapat kita
nikmati..
Terlebih lagi Dalam kehidupan remaja sekarang ada
istilah yang populer yaitu "GALAU",, dimana penyakit ini kadang meradang
dan bersemayam di tubuh orang yang patah hati maupun putus cinta..
Seperti yang kita perhatikan,, penyakit galau ini sering membuat para
pengidapnya jadi lemah,, lesu,, loyo dan hilang semangat.. Yang
difikirkan hanya mengapa.. Mengapa kau tega,, mengapa kau khianati,,
mengapa kau tinggalkan dan mengapa kau sakiti mengapa mengapa dan
mengapa..?
Saat syetan laknatullah memproklamirkan dirI
sebagai makhluk yang akan menggoda manusia dari jalan Allah,, sejak
saat itu juga dia mulai bekerja dan mengerjakan tugasnya kepada seluruh
anak cucu Adam,, sebab karena Adamlah salah satu penyebab yang membuat
dia keluar dari syurga.. Dan syetan akan semakin mudah masuk dan
menggoda targetnya yang fikirannya sedang kosong atau juga orang yang
berangan2 "mengapa" ATAU yang kita sebut galau.. Sehingga fikiran yang
kosong akan mudah timbul jalan pintas yang dianggap pantas,, maka
terjadilah penganiayaan diri sendiri.. Bukankah kita perhatikan,, berapa
banyak kasus bunuh diri lantaran tidak sanggup menerima kenyataan
hidup. Berapa banyak yang harus berpaling kedalam lembah maksiat karena
tidak sanggup menerima penderitaan hidup.. Ada yang gantung di kamar
mandi.. ada yang loncat dari atas jembatan,, gedung gedung bertingkat,,
ada yang berpaling meminum minuman keras untuk menghilangkan rasa galau
atau stress katanya,, ada yang menjadi wanita penghibur sebab terlalu
sering disakiti oleh lelaki katanya,, bermacam macam kasus yang
memilukan hanya karena tidak sanggup dan tidak pandai memahami arti
sebuah keputusan dan kenyataan.. Alangkah menyedihkan,, jika kita
sebagai remaja harus terkungkung dalam kehinaan hanya karena wanita atau
lelaki.. Yang hanya karena diputuskan oleh orang yang kita cintai
kemudian kita herus menyiksa diri sendiri,, menjerumuskan diri sendiri
bahkan sampai membunuh diri sendiri.. Ini tidak benar dan agama jelas
jelas mengharamkan itu.. Rasulullah SAW megatakan bahwa salah satu dosa
yang paling besar adalah membunuh diri sendiri,, Allah mengatakan bahwa
menganiaya diri sendiri adalah dosa.. Apa yang kita fikirkan sehingga
hanya karena manusia yang kita cintai kita harus menentang ajaran
Allah..? Apa yang kita fikirkan sehingga kita menghiraukan larangan
Allah.. Bukankah Allah adalah tempat pengaduan yang paling layak buat
kita..? Bukankah Allah adalah yang pantas menghakimi kita..? Mengapa
kita harus menghakimi diri sendiri dengan hal yang salah..? Mengapa kita
harus menyiksa diri sendiri sementara kita adalah makhluk yang
diciptakan..?
Saudaraku,, biarlah berjalan seperti
seharusnya.. biarlah berlalu sebagaimana mestinya,, jangan biarkan jalan
pintas mengotori fikiranmu.. Kita bukan menyalahkan orang yang galau,,
bukan.. Karena itu memang bumbu kehidupan. Namun jika galau malah
memberi dampak yang negative buat kita,, tentulah itu juga bukan hal
yang baik.. Dan kita harus menghindarkannya.. Allah menjadikan manusia
bersuku suku dan berbangsa bangsa,, dengan tujuan agar mereka saling
mengasihi.. Seperti yang telah dikatakan,, bahwa hidup memang
berpasang2an,, dan Allah menjadikan itu agar kita dapat mengambil hikmah
dari setiap keadaan yang kita hadapi.. Orang akan mengerti pentingnya
sehat setelah dia merasakan sakit,, maka pergunakanlah sehat itu dengan
sebaik2nya dan bersyukurlah walaupun dalam keadaan sakit karena kita
telah diajarkan mengetahui pentingnya saat sehat. Maksudnya,, saat masih
bersamanya maka jagan sia2kan dia,, dan setelah putus atau berakhir
maka syukuri saja,, sebab dia telah memberikan kita keindahan sebelum
kita merasakn rasa kecewa yang kita alami kini.. Dan yang selanjutnya,,
bersikaplah sewajarnya. sebab kata Nabi:
"Cintailah seseorang
itu sekedarnya saja,, sebab siapa tau besok dia akan jadi musuhmu.. Dan
bencilah seseorang itu sekedarnya saja,, sebab,, boleh jadi besok dia
akan menjadi orang yang kau cintai..
Cinta sekedarnya dan
bencilah sewajarnya.. Cukuplah problema yang sudah sudah menjadi
pelajaran bagi kita,, menjadi jalan bagi kita untuk mengambil hikmah
akan arti kehidupan.. Dan bersyukur serta bertawakkallah kepada Allah
semoga kita menjadi orang yang tangguh dan kuat untuk menjalani
kehidupan ini.. Menjalani dengan penuh kesabaran dan keyakinan..
Wassalam
y
BalasHapus