Kamis, 06 November 2014

islamicenta

REMAJA DAN PROBLEMANYA..
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''


Para pujangga berkata:
   "Berani bercinta,, berani berkorban.. Takut Berkorban,, Jangan Bercinta..


   Ya,, Remaja dan problemanya mungkin jadi salah satu masalah yang cukup perlu di perhatikan.. Baik dari segi penampilan,, segi pergaulan,, dan lain sebagainya.. Jika kita bernostalgia sedikit dizaman saat kita masih kecil dulu,, kehidupan para remaja yang kita lihat dan kita  ketahui belumlah sehebat dan semodern zaman skarang.. dimana dulu para remaja (terutama di desa) masih banyak yang berkumpul di mesjid maupun di tempat2 yang berbau pendidikan.. Namun perbandingan saat ini menyatakan jauh perbedaan,, remaja sekarang malah lebih cendrung di tempat2 yang sepi dengan tujuan yang lain dan ditempat rame dengan maksud dan tujuan yan lain pula.. Bermacam macam tingkah remaja sekarang hingga banyak menimbulkan huru hara yang sulit untuk diselesaikan..
   Berbicara soal remaja memang berbicara tentang keindahan,, sehingga orang orang berkata masa remaja adalah masa yang paling indah,, masa yang penuh dengan taburan bunga,, penuh dengan canda dan tawa, serta penuh dengan tantangan,, dimana gejolak hasrat dan keinginan serta didukung oleh kemampuan yang masih memadai dan fisik yang kuat menjadi salah satu benteng terkokoh dalam mewujudkan suatu tujuan.. tingkat percaya diri yang masih menjanjikan membuat kaum remaja sering merasa benar dan tak mau disalahkan hingg pada akhirnya timbullah sifat2 egois bagi pribadi  remaja tersebut.. Dan bagi orang yang tidak mampu menguasai itu,, maka akan memberikan kesulitan baginya untuk menjalani langkah selanjutnya yakni untuk menjalani masa depan yang lbih baik.
    Dan satu hal yang paling pokok yang tak mungkin terlewatkan dalam masalah remaja adalah masalah CINTA. Hmmmm,, sesuatu yang sangat indah dalam hidup remaja.. Memang sih,, cinta bukan hanya dalam kehidupan remaja saja,, setiap saat cinta itu pasti ada,, namun cinta disini memiliki arti yang sangat luar biasa. Kita pribadi mungkin tidak bisa memberikan arti uang mendetail tentang pengertian cinta itu,, sebab,, bermacam orang yang diserang virus cinta bermacam pula yang gejala keindahan yang dirasakn.. Jadi apa sih cinta itu..? Akan banyak jawaban. Namun yang pasti cinta itu merupakan 2 unsur yang dihimpun menjadi 1,, yakni unsur bahagia dan unsur kecewa / sakit hati..
   Unsur yang pertama atau unsur bahagia jelas terdapat dalam cinta.. Tidak jarang kita menemui orang yang sedang jatuh cinta menuai nilai yang positive dalam kehidupannya.. cinta juga terkadang menimbulkan semangat yang luar biasa.. Berkorban mati2an demi menuruti permintaan sibuah hati belahan jantung.. Berkorban mati2an dan berkata yang penting engkau bahagia pasti aku juga ikut bahagia.. Artinya memberikan dinamika untuk memberikan yang terbaik terhadap  orang yang dicintainya.. Namun terkadang jika kita kaji lebih mendasar lagi,, mengapa pemberian itu hanya kita berikan kepada orang yang tertentu..? Mengapa kita berkorban kepada orang yang hanya kita harapkan sesuatu darinya..? Sementara kepada orang2 yang jelas2 tidak mampu kita malah sering menutup mata dan pura pura tidak tau.. Berkorban kepada orang tertentu sementara orang yang benar2 membutuhkan pertolongan kita malah sering acuh tak acuh,, tidak kita hiraukan bahkan mungkin ada yang menghina,, mencaci dan lain sebagainya.. Mengapa remaja seperti itu... mengapa..? Memberikan kebahagiaan terhadap kekasih dengan cara makan direstoran mahal sementara ada perut yang melilit karena kelaparan dan tak sanggup lagi berbuat apa apa.. Bukankah remaja adalah generasi bangsa,, yang artinya mesti menjaga dan mengasihi masyarakat seluruhnya dalam bangsa ini..? Janganlah kita lupa akan kewajiban kita terhadap bangsa hanya karena kita hendak berkorban terhadap 1 orang saja.. Jika kamu mencintai dia,, apakah kamu tidak mencintai bangsa ini..? apakah kamu tidak mencintai agamamu..? Jika cinta,, mengapa kamu tidak berkorban juga demi bangsamu..? Jika ya,, mengapa kamu tidak berkorban demi agamamu..? Bukankah Allah lebih mencintai anak muda yang bertaqwa dan berbudi pekerti dari pada orang tua yang bertaqwa.. Artinya apa..? Kita harus berbuat yang terbaik dari sekarang agar kita bisa lebih dicintai oleh Allah daripada nanti saat tua kita bukan lebih dicintai tapi hanya dicintai saja..
   Kita tentu tidak menyalahkan orang2 ynag berkorban buat para kekasihnya,, sebab itu adalah sesuatu yang harus dilakukan juga,, sebab,, orang yang berani bercinta mestilah kiranya berani untuk berkorban juga.. Namun kita juga mesti menyadari bahwa cinta itu tidak dipatokkan, cinta itu bukan hanya kepada manusia saja,,, cinta itu bukan hanya untuk seorang saja,, namun cinta yang menyangkut keseluruhan.. Dan jika kita memang cinta,, maka berkorbanlah!!! Apakah itu korban tenaga,, harta,, kreasi dan lain sebagainya yang bisa memberikan kemaslahatan ummat manusia dan terlebih kemaslahatan agama kita..
   Unsur yang kedua atau unsur kecewa juga jelas terdapat dalam bumbu percintaan. Setiap ada bahagia tentulah juga ada derita,, setiap ada tangis tentulah ada juga tawa, ada suka juga ada duka,, itu adalah lumrah dan memang itulah warna yang menjadikan keragaman yang membuat kehidupan jadi terasa semakin indah..  Cobalah berfikir sejenak jika seandainya kehidupan hanya diisi dengan tawa melulu,, canda melulu,, atau yang ada hanya tangisan saja,, duka saja,, tentulah hidup akan monoton dan tidak ada warna yang dapat kita nikmati..
   Terlebih lagi Dalam kehidupan remaja sekarang ada istilah yang populer yaitu "GALAU",, dimana penyakit ini kadang meradang dan bersemayam di tubuh orang yang patah hati maupun putus cinta.. Seperti yang kita perhatikan,, penyakit galau ini sering membuat para pengidapnya jadi lemah,, lesu,, loyo dan hilang semangat.. Yang difikirkan hanya mengapa.. Mengapa kau tega,, mengapa kau khianati,, mengapa kau tinggalkan dan mengapa kau sakiti mengapa mengapa dan mengapa..?
    Saat syetan laknatullah memproklamirkan dirI sebagai makhluk yang akan menggoda manusia dari jalan Allah,, sejak  saat itu juga dia mulai bekerja dan mengerjakan tugasnya kepada seluruh anak cucu Adam,, sebab karena Adamlah salah satu penyebab yang membuat dia keluar dari syurga.. Dan syetan akan semakin mudah masuk dan menggoda targetnya yang fikirannya sedang kosong atau juga orang yang berangan2 "mengapa"  ATAU yang kita sebut galau.. Sehingga fikiran yang kosong akan mudah timbul jalan pintas yang dianggap pantas,, maka terjadilah penganiayaan diri sendiri.. Bukankah kita perhatikan,, berapa banyak kasus bunuh diri lantaran tidak sanggup menerima kenyataan hidup. Berapa banyak yang harus berpaling kedalam lembah maksiat karena tidak sanggup menerima penderitaan hidup.. Ada yang gantung di kamar mandi.. ada yang loncat dari atas jembatan,, gedung gedung bertingkat,, ada yang berpaling meminum minuman keras untuk menghilangkan rasa galau atau stress katanya,, ada yang menjadi wanita penghibur sebab terlalu sering disakiti oleh lelaki katanya,, bermacam macam kasus yang memilukan hanya karena tidak sanggup dan tidak pandai memahami arti sebuah keputusan dan kenyataan.. Alangkah menyedihkan,, jika kita sebagai remaja harus terkungkung dalam kehinaan hanya karena wanita atau lelaki.. Yang hanya karena diputuskan oleh orang yang kita cintai kemudian kita herus menyiksa diri sendiri,, menjerumuskan diri sendiri bahkan sampai membunuh diri sendiri..  Ini tidak benar dan agama jelas jelas mengharamkan itu.. Rasulullah SAW megatakan bahwa salah satu dosa yang paling besar adalah membunuh diri sendiri,, Allah mengatakan bahwa menganiaya diri sendiri adalah dosa.. Apa yang kita fikirkan sehingga hanya karena manusia yang kita cintai kita harus menentang ajaran Allah..? Apa yang kita fikirkan sehingga kita menghiraukan larangan Allah.. Bukankah Allah adalah tempat pengaduan yang paling layak buat kita..? Bukankah Allah adalah yang pantas menghakimi kita..? Mengapa kita harus menghakimi diri sendiri dengan hal yang salah..? Mengapa kita harus menyiksa diri sendiri sementara kita adalah makhluk yang diciptakan..?
    Saudaraku,, biarlah berjalan seperti seharusnya.. biarlah berlalu sebagaimana mestinya,, jangan biarkan jalan pintas mengotori fikiranmu.. Kita bukan menyalahkan orang yang galau,, bukan.. Karena itu memang bumbu kehidupan. Namun jika galau malah memberi dampak yang negative buat kita,, tentulah itu juga bukan hal yang baik.. Dan kita harus menghindarkannya.. Allah menjadikan manusia bersuku suku dan berbangsa bangsa,, dengan tujuan agar mereka saling mengasihi.. Seperti yang telah dikatakan,, bahwa hidup memang berpasang2an,, dan Allah menjadikan itu agar kita dapat mengambil hikmah dari setiap keadaan yang kita hadapi.. Orang akan mengerti pentingnya sehat setelah dia merasakan sakit,, maka pergunakanlah sehat itu dengan sebaik2nya dan bersyukurlah walaupun dalam keadaan sakit karena kita telah diajarkan mengetahui pentingnya saat sehat. Maksudnya,, saat masih bersamanya maka jagan sia2kan dia,, dan setelah putus atau berakhir maka syukuri saja,, sebab dia telah memberikan kita keindahan sebelum kita merasakn rasa kecewa yang kita alami kini.. Dan yang selanjutnya,, bersikaplah sewajarnya. sebab kata Nabi:
  "Cintailah seseorang itu sekedarnya saja,, sebab siapa tau besok dia akan jadi musuhmu.. Dan bencilah seseorang itu sekedarnya saja,, sebab,, boleh jadi besok dia akan menjadi orang yang kau cintai..
 Cinta sekedarnya dan bencilah sewajarnya.. Cukuplah problema yang sudah sudah menjadi pelajaran bagi kita,, menjadi jalan bagi kita untuk mengambil hikmah akan arti kehidupan.. Dan bersyukur serta bertawakkallah kepada Allah semoga kita menjadi orang yang tangguh dan kuat untuk menjalani kehidupan ini.. Menjalani dengan penuh kesabaran dan keyakinan.. Wassalam